This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 18 November 2014

HEWAN KHAS BOYOLALI

HEWAN KHAS BOYOLALI

1. LELE
 
      hmm..lele merupakan salah satu hewan khas di Boyolali ,bahkan lele sendiri menyumbang banyak untuk kemajuan di wilayah Boyolali.Oya,ngomong-ngomong kalau ke Boyolali belum lengkap rasanya kalau belum mengunjungi Kampung lele yang terletak di Desa Tegalrejo,kecamatan Sawit,Boyolali.disana kita dapat memancing,wisata kuliner,dan masih banyak lagi.Dan ada pula olahan lele seperti kripik lele,abon lele,dan masih banyak lagi .So klo ke Boyolali jangan lupa mampir ke kampung lele sob.

2. SAPI
 
        sapi merupakan hewan khas Boyolali bahkan telah menjadi icon di kota Boyolali terbukti dengan adanya patung sapi.Dan biasanya banyak olahan yang berasal sapi baik itu dagingnya maupun susunya,di boyolali cukup banyak industri susu sapi murni yang nantinya akan di kirim untuk dijadikan susu dalam kemasan .Oya kalo kamu beli susu segar pasti itu tulisannya "susu segar asli Boyolali".gak hanya susunya looo dagingnya juga dapat dibuat dendeng,abon sapi,dsb.

3. KAMBING 
 
       dimana ada sapi pasti ada kambing ,itulah kata pepatah.Kambing merupakan salah satu ciri khas di Boyolali .banyak pula oraang dari berbagai daerah  yang memesan kambing apalagi saat hari besar idu adha.kambing dapat dimanfaatkan baik susu dan dagingnya ,biasanya daging kambing di jadikan sate,tongseng,dsb.pokoknya nyummy deh .

4. BEBEK
 
        siapa sih yang gak kenal sama bebek,itu loo yang biasanya rombongan klo kemana-mana .Yap bebek merupakan salah satu hewan khas di Boyolali.cukup banyak peternakan bebek di Boyolali,dan bebek biasanya banyak dijadikan untuk kuliner makanan.
      

Selasa, 11 November 2014

5 makanan khas boyolali

Dendeng

marning
BUKAN marning sembarang marning. Sebab, marning yang satu ini mempunyai beberapa macam rasa, yakni manis, pedas, presto, gepuk, dan lain-lain. Itulah marning produksi Kabupaten Boyolali, yang tidak hanya disukai masyarakat, tapi juga telah menembus pasaran dunia.
Walaupun hanya sebagai makanan kecil (snack), ternyata marning produksi Kabupaten Boyolali itu cukup digemari di luar negeri. Bahkan, makanan kecil berbahan baku jagung dengan aneka rasa itu banyak disukai oleh calon haji. Tidak sedikit calon haji yang akan berangkat melalui Bandara Adisumarmo Solo yang menyempatkan diri mampir ke Boyolali untuk membeli camilan atau makanan kecil tersebut untuk dibawa ke Tanah Suci.
Tidak hanya itu. Biasanya, menjelang Lebaran seperti sekarang marning boyolali banyak dicari, baik untuk suguhan di rumah maupun “teman” bagi mereka yang melakukan perjalanan mudik atau balik.

2. Nasi Jagung

Nasi Jagung Sarana Ritual Keselamatan Warga Merapi
Boyolali Sebuah tradisi turun temurun di lereng Gunung Merapi selama bulan Rajab berupa ritual tradisi selamatan nasi gunung hingga saat ini masih dilakukan masyarakat. Mereka percaya dengan selamatan nasi gunung, warga akan terlepas dari bahaya Gunung Merapi.Beberapa jenis makanan yang wajib dihidangkan dalam ritual tradisi nasi gunung, adalah nasi jagung, sayur bonggol pisang, sayur daun lumbu talas dan tempe gembus. Bahan makanan tersebut harus ada dan tidak boleh diganti dengan makanan lain. Pasalnya, warga mempercayai jenis makanan tersebut merupakan kesukaan dari penguasa Gunung Merapi.Penggunaan bahan makanan itu sendiri, seperti nasi jagung, dikarenakan jaman dahulu diwilayah Lereng Merapi masih langka beras yang ada nasi jagung. Untuk sayur bonggol pisang, tanaman ini banyak tumbuh di Merapi begitu juga dengan daun lumbu.Uniknya lagi, tradisi ini dilakukan disetiap rumah warga secara bergiliran. Ritual ini dilakukan adalah cukup sederhana. Yaitu, setelah seluruh hidangan tersedia, lantas seluruh anggota keluarga dan tetangga dekat dikumpulkan. Selepas Isya, Digelar doa bersama yang dipimpin tetua setempat. Setelah doa selesai, seluruh hidangan disantap bersama hingga habis.Doa kita supaya terhindar dari marabahaya Merapi, sekaligus nguri-nguri budaya leluhur dan biar guyub dengan masyarakat sekitar, ungkap Sarso (90), sesepuh Dusun Pentongan, Desa Samiran, Selo, Boyolali, kemarin.Sesepuh warga Lereng Merapi sendiri berharap tradisi ritual selamatan nasi gunung bisa terus dilakukan hingga anak cucu.

3. Dodol Susu

Dok.Timlo.net/ Nanin
Pernah merasakan Dodol Susu Sapi Segar? Nah, bila Anda penasaran, datang saja ke Wisata Alam Selo! Tidaklah sulit mencari dodol susu di sana. Harganya juga murah meriah, satu kotak berisi 8 biji hanya Rp 7 ribu. Anda bisa menikmatinya sambil melihat kemegahan Gunung Merapi. Dodol Susu, dari namanya saja sudah bisa ditebak, dodol ini terbuat dari susu sapi.Yapp. Dodol Susu saat ini sedang dikembangkan ibu-ibu di Dusun Petongan, Desa Samiran, Selo, Boyolali. Melimpahnya produksi susu sapi diwilayah ini tidaklah menyulitkan untuk bahan baku dodol, yaitu susu sapi segar. Salah satu pengerak pembuatan dodol susu, Murtiyah menceritakan, awal pembuatan Dodol Susu dimulai setahun lalu. Dimana saat itu, warga Dusun Petongan kesulitan memanfaatkan susu sapi yang melimpah. “Waktu itu kan harga susu anjlok, KUD bangkrut, bingung susunya maudiapain, akhirnya saya coba bikin dodol. Tidak begitu saja langsung berhasil, berulang kali saya eksperimen agar mendapatkan rasa yang pas,” ungkap Murtiyah saat ditemui di rumahnya, Minggu (20/1). Cara pembuatan Dodol Susu sendiri diakui Murtiyah tidaklah begitu sulit. Hanya untuk menciptakan cita rasa yang khas, membutuhkan waktu. Dodol Susu dengan bahan dasar susu segar, gula dan tepung. Susu segar direbus dahulu hingga mengental, setelah itu gula dimasukkan, dimasak hingga seperti karamel, kemudian tepung dicampur.Nah.. jadi sudah Dodol Susunya. Dari 3 liter susu segar menghasilkan 180 kotak kecil yang berisi 8 biji perkotaknya. Sementara untuk penjualan masih dilingkup lokal Selo.

4. Jenang Pecel

Jenang pecel adalah semacam modifikasi dari pecel sayuran pada umumnya. Pecel tidak lagi disajikan dengan nasi, melainkan dengan jenang. Jenang yang dimaksud disini sebenarnya adalah bubur sumsum (yang terbuat dari tepung beras). Untuk komponen pecelnya sama saja, terdiri dari aneka macam sayuran rebus yang kemudian diguyur dengan sambal kacang. Anda akan menemukan sensasi rasa yang unik ketika pecel yang teksturnya kaya berpadu dengan bubur sumsum yang lembut dan lumer di mulut. Jenang pecel ini adalah makanan tradisional khas dari Boyolali, tapi sayangnya sekarang sudah makin susah ditemukan. Jenang pecel biasanya dijajakan di warung-warung kecil yang ada di perkampungan penduduk, namun ada juga penjual keliling yang pakai gendongan. Terasa makin sedap ketika disajikan di atas pincuk, alas makan dari daun pisang. Makanan yang merakyat, enak dan murah meriah.

5. Kerupuk Rambak

Kerupuk rambak merupakan salah satu makanan khaskota Boyolali. Kerupuk rambak merupakan makanan ringan yang juga sebagai makanan pelengkap untuk nasi dan sejenisnya. Kerupuk yang satu ini tak kalah dengan kerupuk - kerupuk yang lain. Pemasarannya pun cukup mudah, karena banyak yang mengkonsumsinya. Untuk soal bahan berbahaya, kerupuk kami dijamin BEBAS dari bahan berbahaya seperti BORAK dan FORMALIN. Untuk soal rasa, kerupuk rambak kamilah nomor satu. Dijamin tak kalah bersaing dengan kerupuk rambak yang lain. Dalam proses pembuatannya, kami tidak menggunakan mesin canggih seperti Mixer atau Blender yang akan mengubah cita rasa kerupuk rambak.

Selasa, 04 November 2014

POTENSI BOYOLALI

Boyolali merupakan sebuah kabupaten kecil yang ada di Provinsi Jawa Tengah dan dikenal dengan kota susu. Mengapa kota susu? Karena Boyolali adalah sentra peternakan sapi perah terbesar yang ada di Jawa Tengah. Selain itu, komoditas untuk susu sapi murninya juga mampu mengharumkan Kabupateb Boyolali hingga ke tingkat Nasional.

Strategi Mengenalkan Produk Baru Brownies Telo
Sebagian besar wilayah Boyolali adalah dataran tinggi dengan udara yang sejuk sehingga sangat cocok sekali dijadikan sebagai tempat untuk budidaya sapi perah. Tidak hanya hawanya yang sejuk, didukung dengan ketersediaan pakan hijau yang melimpah dan sumber air bersih semakin menjadikan Kabupaten Boyolali sebagai tempat yang pas untuk sentra peternakan sapi perah penghasil susu murni.

Semua orang tentunya tahu, susu murni adalah salah satu bahan pangan penting yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat untuk mencukupi kebutuhan gizi masyarakat. Susu murni dari sapi perah sangat dikenal oleh banyak orang karena bisa dikonsumsi oleh segala umur. Sehingga susu murni terus mengalami peningkatan permintaan setiap tahunnya.
Sentra untuk peternakan sapi perah penghasil susu murni yang ada di Boyolali terpusat di kecamatan Cepogo dimana kecamatan tersebut setiap tahunnya mampu menghasilkan susu murni dengtan total produksi mencapai 30.500 juta liter dengan harga setiap liternya berkisar antara Rp 4.000,00 sampai Rp 5.000,00, tentunya bukan angka yang sedikit.

Tidak hanya sebagai penghasil susu murni dan sentra peternakan sapi perah saja, di kabupaten Boyolali juga terdapat sentra untuk produksi olahan yang dibuat dengan bahan dasar susu murni dari sapi perah misalnya  keju, yoghurt dan juga dodol susu. Pembuatan produk turunan tersebut bertujuan agar susu murni yang dihasilkan oleh sapi perah dapat sepenuhnya digunakan secara maksimal tanpa ada yang terbuang karena kelebihan kuota. Hal tersebut tentunya akan meningkatkan pendapatan bagi para peternak karena dari hasil-hasil turunan olahan susu murni yang diproduksi dapat dimanfaatkan dan bernilai ekonomis.

Susu murni dari Boyolali juga didistribusikan di industri pengolahan susu yang ada di Jakarta seperti Frisian Flag (susu bendera) dan juga Indo Milk serta industri pengolahan susu Citra Nasional yang berada di Salatiga.
Untuk produk turunan hasil susu murni Boyolali yang lain dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat keju sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi. Dari produk keju tersebut juga bisa digunakan sebagai bahan baku untuk membuat kue basah dan kering serta sebagai bahan pembuat dodol susu khas Boyolali.

Potensi bisnis susu murni Boyolali ini mempunyai prospek yang sangat cerah untuk terus dikembangkan mengingat sekarang ini pemerintah ingin meningkatkan jumlah konsumsi susu per kapita bagi masyarakat Indonesia. Jumlah konsumsi susu murni per kapita di Indonesia baru mencapai 11,09 liter setiap tahunnya, masih jauh di bawah Negara-negara lain yang konsumsi per kapita sudah mencapai 20 liter per kapita setiap tahunnya.

Setelah Anda melihat begitu cerahnya potensi daerah Boyolali dengan susu murni dan produk turunannya yang dapat menjadi peluang bisnis menjanjikan. Maka tidak ada salahnya lagi jika Anda mulai mengangkat potensi daerah Boyolali ini sebagai peluang bisnis baru yang bisa mengangkat perekonomian khususnya di derah Anda. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!