Boyolali merupakan sebuah kabupaten kecil yang ada di Provinsi Jawa
Tengah dan dikenal dengan kota susu. Mengapa kota susu? Karena Boyolali
adalah sentra peternakan sapi
perah terbesar yang ada di Jawa Tengah. Selain itu, komoditas untuk
susu sapi murninya juga mampu mengharumkan Kabupateb Boyolali hingga ke
tingkat Nasional.
Sebagian besar wilayah Boyolali adalah dataran tinggi dengan udara
yang sejuk sehingga sangat cocok sekali dijadikan sebagai tempat untuk
budidaya sapi perah. Tidak hanya hawanya yang sejuk, didukung dengan
ketersediaan pakan hijau yang melimpah dan sumber air bersih semakin
menjadikan Kabupaten Boyolali sebagai tempat yang pas untuk sentra
peternakan sapi perah penghasil susu murni.
Semua orang tentunya tahu, susu murni adalah salah satu bahan pangan penting yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat untuk mencukupi kebutuhan gizi masyarakat. Susu murni dari sapi perah sangat dikenal oleh banyak orang karena bisa dikonsumsi oleh segala umur. Sehingga susu murni terus mengalami peningkatan permintaan setiap tahunnya.
Sentra untuk peternakan sapi perah penghasil susu murni yang ada di Boyolali terpusat di kecamatan Cepogo dimana kecamatan tersebut setiap tahunnya mampu menghasilkan susu murni dengtan total produksi mencapai 30.500 juta liter dengan harga setiap liternya berkisar antara Rp 4.000,00 sampai Rp 5.000,00, tentunya bukan angka yang sedikit.
Tidak hanya sebagai penghasil susu murni dan sentra peternakan sapi perah saja, di kabupaten Boyolali juga terdapat sentra untuk produksi olahan yang dibuat dengan bahan dasar susu murni dari sapi perah misalnya keju, yoghurt dan juga dodol susu. Pembuatan produk turunan tersebut bertujuan agar susu murni yang dihasilkan oleh sapi perah dapat sepenuhnya digunakan secara maksimal tanpa ada yang terbuang karena kelebihan kuota. Hal tersebut tentunya akan meningkatkan pendapatan bagi para peternak karena dari hasil-hasil turunan olahan susu murni yang diproduksi dapat dimanfaatkan dan bernilai ekonomis.
Susu murni dari Boyolali juga didistribusikan di industri pengolahan susu yang ada di Jakarta seperti Frisian Flag (susu bendera) dan juga Indo Milk serta industri pengolahan susu Citra Nasional yang berada di Salatiga.
Untuk produk turunan hasil susu murni Boyolali yang lain dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat keju sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi. Dari produk keju tersebut juga bisa digunakan sebagai bahan baku untuk membuat kue basah dan kering serta sebagai bahan pembuat dodol susu khas Boyolali.
Potensi bisnis susu murni Boyolali ini mempunyai prospek yang sangat cerah untuk terus dikembangkan mengingat sekarang ini pemerintah ingin meningkatkan jumlah konsumsi susu per kapita bagi masyarakat Indonesia. Jumlah konsumsi susu murni per kapita di Indonesia baru mencapai 11,09 liter setiap tahunnya, masih jauh di bawah Negara-negara lain yang konsumsi per kapita sudah mencapai 20 liter per kapita setiap tahunnya.
Setelah Anda melihat begitu cerahnya potensi daerah Boyolali dengan susu murni dan produk turunannya yang dapat menjadi peluang bisnis menjanjikan. Maka tidak ada salahnya lagi jika Anda mulai mengangkat potensi daerah Boyolali ini sebagai peluang bisnis baru yang bisa mengangkat perekonomian khususnya di derah Anda. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!
Semua orang tentunya tahu, susu murni adalah salah satu bahan pangan penting yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat untuk mencukupi kebutuhan gizi masyarakat. Susu murni dari sapi perah sangat dikenal oleh banyak orang karena bisa dikonsumsi oleh segala umur. Sehingga susu murni terus mengalami peningkatan permintaan setiap tahunnya.
Sentra untuk peternakan sapi perah penghasil susu murni yang ada di Boyolali terpusat di kecamatan Cepogo dimana kecamatan tersebut setiap tahunnya mampu menghasilkan susu murni dengtan total produksi mencapai 30.500 juta liter dengan harga setiap liternya berkisar antara Rp 4.000,00 sampai Rp 5.000,00, tentunya bukan angka yang sedikit.
Tidak hanya sebagai penghasil susu murni dan sentra peternakan sapi perah saja, di kabupaten Boyolali juga terdapat sentra untuk produksi olahan yang dibuat dengan bahan dasar susu murni dari sapi perah misalnya keju, yoghurt dan juga dodol susu. Pembuatan produk turunan tersebut bertujuan agar susu murni yang dihasilkan oleh sapi perah dapat sepenuhnya digunakan secara maksimal tanpa ada yang terbuang karena kelebihan kuota. Hal tersebut tentunya akan meningkatkan pendapatan bagi para peternak karena dari hasil-hasil turunan olahan susu murni yang diproduksi dapat dimanfaatkan dan bernilai ekonomis.
Susu murni dari Boyolali juga didistribusikan di industri pengolahan susu yang ada di Jakarta seperti Frisian Flag (susu bendera) dan juga Indo Milk serta industri pengolahan susu Citra Nasional yang berada di Salatiga.
Untuk produk turunan hasil susu murni Boyolali yang lain dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat keju sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi. Dari produk keju tersebut juga bisa digunakan sebagai bahan baku untuk membuat kue basah dan kering serta sebagai bahan pembuat dodol susu khas Boyolali.
Potensi bisnis susu murni Boyolali ini mempunyai prospek yang sangat cerah untuk terus dikembangkan mengingat sekarang ini pemerintah ingin meningkatkan jumlah konsumsi susu per kapita bagi masyarakat Indonesia. Jumlah konsumsi susu murni per kapita di Indonesia baru mencapai 11,09 liter setiap tahunnya, masih jauh di bawah Negara-negara lain yang konsumsi per kapita sudah mencapai 20 liter per kapita setiap tahunnya.
Setelah Anda melihat begitu cerahnya potensi daerah Boyolali dengan susu murni dan produk turunannya yang dapat menjadi peluang bisnis menjanjikan. Maka tidak ada salahnya lagi jika Anda mulai mengangkat potensi daerah Boyolali ini sebagai peluang bisnis baru yang bisa mengangkat perekonomian khususnya di derah Anda. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!
0 komentar:
Posting Komentar